Viral Mi Instan Direbus Bersama Kemasannya, Ini Warning Ahli Kimia
Kamis, 07 November 2024
Edit
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu belakangan ini,
warganet Indonesia menyoroti sejumlah video merebus mi instan beserta
bungkusnya yang viral di media sosial. Sebenarnya, apakah hal ini boleh
dilakukan?
Diketahui, berdasarkan instruksi yang tertera pada kemasan,
mi instan mentah wajib dikeluarkan terlebih dahulu dari bungkus sebelum dimasak
dengan air mendidih. Merebus mi instan bersamaan dengan bungkusnya tentu tak
sesuai instruksi dan mampu membahayakan kesehatan konsumen.
Peneliti Pusat Penelitian Kimia Badan Riset dan Inovasi
Nasional (BRIN), Joddy Arya Laksmono mengungkapkan bahwa merebus makanan,
termasuk mi instan bersama bungkusnya dapat memicu berbagai risiko penyakit,
termasuk kanker hati; kulit; dan mengganggu sistem imun tubuh.
Joddy menjelaskan, kemasan plastik terdiri atas berbagai
senyawa yang bervariasi, tergantung jenis plastik dan tujuan penggunaannya.
Menurut Joddy, kemasan plastik yang terkena suhu tinggi memicu pelepasan
senyawa kimia berbahaya ke dalam makanan atau minuman yang dikemas.
Kemasan plastik yang terkena suhu tinggi dapat melepaskan
senyawa kimia, seperti BPA yang jika larut ke dalam makanan bisa mengganggu
sistem endokrin.
Joddy menjelaskan, memanaskan plastik juga mampu memicu
terbentuknya dioksin, yakni zat karsinogen alias penyebab kanker yang sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan
dioksin yang berkelanjutan dapat meningkatkan risiko berbagai kanker, terutama
kanker hati, kulit, dan sistem imun tubuh.
Kemudian, kemasan plastik yang terbuat dari polivinil klorida
(PVC), suhu tinggi bisa melepaskan flatat yang bisa mengganggu keseimbangan
hormon dan berdampak negatif pada kesehatan reproduksi.
"Dalam memasak makanan menggunakan kemasan, terdapat
aspek yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanan dan mencegah risiko
kontaminasi bahan kimia," jelas Joddy, dikutip dari detikhealth, Kamis
(7/11/2024).
Joddy menyebut, sebenarnya ada sejumlah jenis kemasan plastik
yang dirancang khusus untuk digunakan dalam kondisi suhu tinggi. Kemasan ini
dibuat dari plastik atau material lain yang aman saat dipanaskan dan tidak
melepaskan senyawa berbahaya.
Maka dari itu, ia pun mengimbau masyarakat untuk menghindari
penggunaan kemasan plastik sekali pakai, seperti styrofoam, wadah polistirena,
dan kantong plastik biasa.
"Sangat disarankan untuk memasak mi instan tanpa plastik
dan menggunakan peralatan yang aman bagi kesehatan," tegas Joddy.
Sumber : CNBC