6 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Tua, Wajib Batasi Konsumsinya
Senin, 11 November 2024
Edit
Jakarta - Munculnya tanda-tanda penuaan tidak hanya
disebabkan oleh pertambahan usia saja. Berbagai asupan sehari-hari juga dapat
berkontribusi terhadap proses penuaan tubuh.
Makanan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung
kesehatan. Karenanya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat tentu dapat
berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk mempercepat munculnya
tanda-tanda penuaan.
Lantas, apa saja makanan yang bisa mempercepat proses penuaan
tersebut? Dikutip dari Health, berikut ulasannya.
Makanan Tinggi Gula
Gula memiliki andil dalam proses penuaan kulit. Mengonsumsi
makanan manis secara berlebihan, seperti hidangan penutup, kue, atau minuman
soda dapat memicu proses yang disebut glikasi.
Ketika gula yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada
yang bisa diproses, molekul gula tersebut akan melebur bersama protein.
Kombinasi ini akan menghasilkan produk akhir berupa advanced glycation end
(AGE). AGE inilah yang nantinya dapat merusak kolagen pada kulit dan memicu
tanda-tanda penuaan.
Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol juga dapat memicu munculnya tanda penuaan,
terutama pada wajah. Sebuah studi menemukan konsumsi alkohol dikaitkan dengan
tanda-tanda penuaan dini yang lebih parah, seperti kerutan di wajah.
Gorengan
Seperti halnya makanan manis, makanan yang digoreng juga
merupakan salah satu sumber AGE yang dapat merusak kesehatan kulit. Penanda AGE
bahkan bisa meningkat hingga 200 kali lipat pada makanan yang dimasak dengan
suhu tinggi, seperti digoreng.
Jika memungkinkan, cobalah untuk memasak makanan dengan
alternatif lain, seperti dipanggang atau menggunakan air fryer.
Daging Gosong
Daging yang dimasak hingga gosong mungkin memiliki cita rasa
khas yang disukai beberapa orang. Namun, makanan ini perlu dihindari jika tidak
ingin mengalami penuaan dini dan penyakit.
Pasalnya, arang hitam pada daging dapat mengandung
hidrokarbon yang bersifat pro-inflamasi dan memicu peradangan. Peradangan ini
dapat menyebabkan aktivitas enzim yang kemudian merusak kolagen pada kulit.
Daging Merah
Daging merah, seperti sapi, domba, dan kambing merupakan
sumber protein hewani yang baik. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan,
makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat memicu
stres oksidatif, proses yang bisa merusak sel dan jaringan dalam tubuh.
Kerusakan ini juga bisa memengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi diri dan
menghasilkan kolagen.
Makanan yang Mengandung Lemak Trans
Selain meningkatkan kadar kolesterol jahat, makanan yang
mengandung lemak trans juga memicu peradangan yang berdampak pada kesehatan
kulit. Lemak trans banyak ditemukan pada makanan yang digoreng, makanan olahan,
dan makanan kemasan.
Karena itu, usahakan untuk selalu membaca label pada kemasan
makanan untuk mengetahui kadar lemak trans yang ada di dalamnya. Selain itu,
hindari atau batasi produk-produk yang mencantumkan minyak terhidrogenasi
parsial pada label bahan.
Sumber : Detik