Terungkap Lewat Studi, 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Bikin Panjang Umur
Sabtu, 12 Oktober 2024
Edit
Jakarta - Banyak orang mengira bahwa harapan hidup sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik. Namun, gen memainkan peran yang jauh lebih kecil daripada yang diyakini sebelumnya. Ternyata faktor lingkungan seperti pola makan dan gaya hidup adalah kunci untuk hidup sehat dan panjang umur.
Dikutip dari Healthline, berikut kebiasaan sederhana yang bisa bikin panjang umur.
1. Tidak makan berlebihan
Kaitan antara asupan kalori dan umur panjang saat ini menarik banyak perhatian. Studi terhadap populasi manusia yang terkenal dengan umur panjangnya juga mengamati kaitan antara asupan kalori rendah, umur panjang, dan kemungkinan penyakit yang lebih rendah.
Terlebih lagi, pembatasan kalori dapat membantu mengurangi berat badan berlebih dan lemak perut, yang keduanya dikaitkan dengan umur yang lebih pendek.
2. Jangan lewatkan olahraga
Tidak mengherankan bahwa tetap aktif secara fisik dapat membuat seseorang tetap sehat. Olahraga selama 15 menit per hari dapat membantu memperoleh manfaat, yang dapat mencakup tambahan umur sebanyak 3 tahun.
Lebih jauh lagi, risiko kematian dini dapat berkurang hingga 4 persen untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian. Sebuah tinjauan baru-baru ini mengamati risiko kematian dini sebesar 22 persen lebih rendah pada individu berusia di atas 60 tahun yang berolahraga, meskipun mereka berolahraga kurang dari 150 menit per minggu yang direkomendasikan.
3. Tidak merokok
Merokok sangat erat kaitannya dengan penyakit dan kematian dini. Secara keseluruhan, orang yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun hidup dan 3 kali lebih mungkin meninggal dini daripada mereka yang tidak pernah merokok.
Merokok sangat erat kaitannya dengan penyakit dan kematian dini. Secara keseluruhan, orang yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun hidup dan 3 kali lebih mungkin meninggal dini daripada mereka yang tidak pernah merokok.
Satu studi melaporkan bahwa individu yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidup mereka hingga 8,5 tahun. Lebih jauh lagi, berhenti merokok di usia 60-an dapat menambah hingga 3,7 tahun dalam hidup. Bahkan, berhenti merokok di usia 80-an mungkin masih memberikan manfaat.
4. Kelola stres
Merasa bahagia dapat meningkatkan umur panjang Anda secara signifikan. Bahkan, individu yang lebih bahagia mengalami penurunan 3,7 persen dalam kematian dini selama periode studi 5 tahun.
Sebuah studi terhadap 180 biarawati Katolik menganalisis tingkat kebahagiaan yang mereka laporkan sendiri ketika mereka pertama kali masuk biara dan kemudian membandingkan tingkat ini dengan umur panjang mereka. Mereka yang merasa paling bahagia pada usia 22 tahun memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk tetap hidup enam dekade kemudian.
5. Makan lebih banyak sayur
Mengonsumsi berbagai macam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, dan buncis, dapat menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang. Misalnya, banyak penelitian mengaitkan pola makan kaya nabati dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak yang lebih rendah.
Efek ini dikaitkan dengan nutrisi dan antioksidan dalam makanan nabati, yang meliputi polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C. Oleh karena itu, beberapa penelitian mengaitkan pola makan vegetarian dan vegan, yang secara alami lebih tinggi kandungan makanan nabatinya, dengan risiko kematian dini yang 12-15 persen lebih rendah.
Sumber : Detik