Jakarta -
Kopi adalah minuman yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Banyak
orang mengonsumsinya untuk memulai hari atau untuk tetap terjaga di malam hari.
Selain itu,
kopi memiliki sejumlah manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak. Namun,
ada beberapa makanan dan minuman yang sebenarnya tidak dianjurkan jika
dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Dikutip dari
laman Health, kopi dapat memberikan dorongan energi sementara serta berbagai
manfaat kesehatan, sehingga menjadi tambahan yang baik untuk diet seimbang.
Penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah wajar dapat membantu mencegah penyakit
yang terkait dengan peradangan dan stres oksidatif, seperti diabetes tipe 2 dan
beberapa jenis kanker. Namun, kopi juga dapat mempengaruhi penyerapan beberapa
nutrisi, yang dapat menurunkan atau meningkatkan efek makanan tertentu.
Berikut
beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bersamaan dengan mengonsumsi kopi.
Buah Jeruk
Mengonsumsi
kopi bersamaan dengan buah jeruk dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena
sifat asam kopi. pH kopi biasanya berkisar antara 4,85 dan 5,13, menunjukkan
tingkat keasaman.
Buah jeruk
dan jusnya juga bersifat asam dan dapat memicu Gastroesofagus Reflux Disease
(GERD) jika dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Kombinasi ini dapat mengiritasi
lambung dan memperburuk gejala GERD. Agar dapat menikmati rasa dan manfaat
kesehatan secara optimal, sebaiknya konsumsi buah jeruk terpisah dari kopi.
Daging Merah
Kopi dapat
memengaruhi penyerapan zat besi di usus. Daging merah adalah sumber zat besi
heme yang baik, sehingga mengonsumsinya bersama kopi dapat mengurangi manfaat
kesehatan dari daging tersebut.
Penelitian
menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat
mengurangi kadar zat besi hingga 39 persen. Zat besi sangat penting untuk
sirkulasi darah dan fungsi kekebalan tubuh, jadi sebaiknya pilih sumber protein
lain saat menikmati kopi.
Susu
Banyak orang
terbiasa mengonsumsi kopi susu, menganggap kombinasi ini baik. Susu adalah
sumber kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya.
Namun,
menggabungkan susu dengan kopi dapat menghambat penyerapan kalsium, dan kafein
dalam kopi dapat menyebabkan kalsium yang tidak terserap dikeluarkan melalui
urin. Tingginya ekskresi kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Bagi
yang menikmati susu dalam kopi, penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium dari
sumber makanan lain di waktu yang berbeda.
Gorengan
Kombinasi
kopi hitam dengan gorengan sudah tidak asing pastinya. Namun, peningkatan
konsumsi kopi dapat berhubungan dengan peningkatan risiko dislipidemia, yang
ditandai oleh kadar lemak abnormal dalam darah.
Mengonsumsi
tiga cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat meningkatkan kolesterol LDL (Low
Density Lipoprotein) atau kerap disebut kolesterol "jahat", dan
menurunkan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau sering disebut
kolesterol "baik". Makanan yang digoreng seperti gorengan juga dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, bagi yang mengonsumsi kopi
secara teratur, sebaiknya membatasi konsumsi makanan gorengan.
Sereal
Sarapan
Banyak sereal
sarapan diperkaya dengan vitamin dan mineral penting. Namun, kopi dapat
mengganggu penyerapan seng, mineral esensial yang banyak terdapat dalam sereal.
Saat ini, belum ada penelitian yang menentukan waktu ideal antara mengonsumsi
sereal dan minum kopi. Ahli gizi dapat membantu merencanakan menu seimbang yang
sesuai dengan kebutuhan nutrisi individu.
Makanan
Tinggi Sodium
Kopi
mengandung senyawa yang dapat memengaruhi tekanan darah. Meskipun mengonsumsi
1-3 cangkir kopi setiap hari umumnya tidak memiliki dampak negatif pada tekanan
darah, konsumsi kafein yang berlebihan dapat memperburuk hipertensi.
Penelitian
menunjukkan bahwa asupan natrium berhubungan langsung dengan tekanan darah.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi kopi saat menikmati
makanan tinggi natrium.
Sumber : Detik