Dinkes DKI Ungkap 60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Inikah Pemicunya?
Selasa, 06 Agustus 2024
Edit
Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani
Ruspitawati mengungkapkan ada sekitar 60 anak rutin mendatangi Rumah Sakit Umum
Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM). Hal ini karena anak-anak tersebut
memiliki kondisi gagal ginjal.
"Saat ini, sekitar 60 anak menjalani terapi gagal
ginjal anak di Rumah Sakit Rujukan Kasus Ginjal Anak, yaitu Rumah Sakit Umum
Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo," kata Ani Ruspitawati dalam keterangan
tertulis, Sabtu (3/8/2024).
Saat ini Pemprov DKI Jakarta memiliki tujuh dokter spesialis
anak sub-spesialis nefrologi yang tersebar di beberapa rumah sakit. Empat orang
bertugas di RSCM, dua orang di Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita, dan satu
orang ada di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.
Selain itu, DKI Jakarta memiliki setidaknya 76 rumah sakit
yang siap melayani prosedur cuci darah atau continuous ambulatory peritoneal
dialysis (CAPD).
"Enam rumah sakit pusat milik Kementerian Kesehatan,
tiga rumah sakit milik kementerian lainnya, lima rumah sakit milik TNI/Polri,
tujuh rumah sakit umum daerah, dan 55 rumah sakit swasta," ungkapnya.
Anak-anak tersebut, lanjut Ani, rutin mendatangi rumah sakit
untuk melakukan terapi dialisis atau cuci darah. Setidaknya pasien harus datang
ke rumah sakit sebulan sekali untuk terapi tersebut.
"Kedua, terapi continuous ambulatory peritoneal
dialysis (CAPD) atau dialisis mandiri yang datang sebulan sekali ke rumah
sakit," lanjut Ani.
Dinkes DKI mencatat, pada 2023 ada 439 kasus gagal ginjal
pada anak. Data ini berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online Kementerian
Kesehatan RI (Kemenkes).
"Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS) Online Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah penyakit gagal
ginjal anak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 439 kasus pada 2023," tutur
Ani.
Apa Penyebab Anak Alami Gagal Ginjal?
Pada Peringatan Hari Anak Nasional 2024, Selasa (23/7) lalu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sempat menyinggung soal meningkatnya angka diabetes pada anak. Hal inilah yang diduga memicu banyak anak mengalami gagal ginjal.